Noda Tiap Kata

Arkais
1 min readMar 27, 2023

--

#MPC1_2023

Malam itu penuh makian. Malam itu kau memarahiku tanpa henti, tanpa perlu memandang sakitnya hati. Malam itu kau terus menuding, terus mengatai aku sinting. Malam itu umpatan memenuhi sudut ruangan, kau merendahkanku secara terang-terangan.

Malam itu tidak ada lagi kita, yang ada hanya duka. Malam itu pudar sudah suka, jiwaku kebas akan rasa. Malam itu aku diam, tetapi membatin mengutuk bahwa kehidupanmu haruslah suram. Malam itu aku hanya termenung, menyusun rencana agar dapat menikammu tepat di jantung.

Oh Tuhan, seburuk-buruknya manusia, kau bahkan tidak pantas disebut manusia. Manusia-manusia penuh cela, kau wajib merasa sebagai yang paling hina. Segala tuduhan yang dilayangkan, bukankah kau sedang bercerita mengenai dirimu sendiri? Seluruh cemooh yang dilontarkan, bukankah kau sedang mengolok-olok dirimu sendiri?

Bermain api, katamu. Menjelma sebagai penggoda, katamu. Omong kosong. Caramu untuk kabur dariku yang sudah sekarat benar-benar seperti orang melarat. Wahai makhluk rendahan, insan pengumpul dosa, maukah bertemu di kehidupan selanjutnya? Kuharap begitu agar seluruh kutukanku terhadapmu menjadi nyata.

--

--

Arkais

Halo, di sini saya hanya membagi cerita yang kiranya menarik untuk dibaca.